Posted by : Unknown Rabu, 02 April 2014

PERKEMBANGAN SEJARAH TELEVISI

Pada 1930-an, kotak televisi yang dijual pertama kali sudah berfungsi sebagai alat penerimaan komunikasi utama didalam rumah, perdagangan dan institusi. Pada waktu itu televisi berfungsi sebagai hiburan dan sumber informasi berupa berita.
Televisi adalah sebuah penemuan teknologi yang sangat berpengaruh dalam perkembangan teknologi informasi di seluruh dunia. Pada awal perkembangannya, televisi adalah gabungan teknologi optic mekanik dan elektronik yang digunakan untuk merekam, menampilkan dan menyiarkan gambar secara visual.
Televisi adalah penemuan yang terus dikembangkan dari waktu ke waktu. Awal munculnya televisi tidak dapat dilepaskan dair penemuan hokum elektromagnetik oleh Joseph Henry dan Michel Faraday pada 1831. Masa ini adalah awal komunikasi elektronik.
Berikut saya akan berikan informasi tentang perkembangan televisi.
<!--[if !supportLists]-->a.       <!--[endif]-->George Carey (1876) membuat selenium camera yang bisa membuat seeorang melihat gelombang listrik dan akhirnya disebut sinar katoda. Sebelumnya, gambar pertama yang berhasil dikirimkan secara elektrik adalah melalui mesin facsimile mekanik sederhana, yang kemudian dikembangkan akhir abad ke-19.

<!--[if !supportLists]-->b.      <!--[endif]-->Pada tahun 1878, konsep pertama pengiriman gambar bergerak yang menggunakan daya elektrik adalah konsep gabungan telepon dan gambar gerak atau teleponskop, tidak lama setelah penemuan telepon. Hal tersebut membuat para penulis fiksi ilmmiah berpendapat bahwa suatu hari nanti cahaya juga kan dapat dikirimkan melalui media kabel. Seperti halnya suara. Dan itu telah terbukti pada penemuan selanjutnya.

<!--[if !supportLists]-->c.       <!--[endif]-->Pada tahun 1881, pertama kali mengirim gambar menggunakan system pemindaian gambar, yaitu menggunakan pontelegraf. Yang menggunaka mekanisme pemindaian pendulum. Penggagas pertama yang menggunakan istilah televisi adalah Constatin Perskyl dari Rusia (1900).
<!--[if !supportLists]-->d.      <!--[endif]-->Pada 1907, dua orang yang bernamaCampbell Swinton dan Boris Rosing melakukan percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim sebuah gambar.

<!--[if !supportLists]-->e.      <!--[endif]-->Televisi warna diciptakan oleh Peter Goldmark pada 1940.

<!--[if !supportLists]-->f.        <!--[endif]-->Sebuah lembaga RCA (Radio Coorporation of America) memperkenalkan  layar LCD pertama pada 1968.

<!--[if !supportLists]-->g.       <!--[endif]-->Pada 1995, Larry Weber sukses menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang.

<!--[if !supportLists]-->h.      <!--[endif]-->Pada 2000 an, penyempurnaan layar teknologi dilakukan baik LCD, plasma, mauoun CRT.

Sejak saat itu, hampir setiap teknologi pengiriman gambar menggunakan teknik pemindaian gambar termasuk televisi. Konsep ini dinamakan perasteran, yaitu sebuah proses mengubah gambar visual menjadi arus gelombang elektrik.
Selanjutnya, ini adalah perkembangan sejarah televisi yang terjadi, mulai masa televisi mekanik hingga televisi plasma yang ada sekarang. Seperti penjelasan singkat sebelumnya.

JENIS TELEVISI

<!--[if !supportLists]-->ü  <!--[endif]-->Televisi analog. Televisi jenis ini menginformasikan gambar dengan cara memvariasikan frekuensi dan sinyal.
<!--[if !supportLists]-->ü  <!--[endif]-->Televisi digital, yaitu alat yang befungsi menangkap siaran televisi digital. Televisi jenis ini merupakan perkembangan dari system siaran analog ke system digital.
Dari sejarah perkembangan televisi tesebut, maka menghasilkan jenis – jenis televisi sesuai dengan waktu penemuan televisinya. Berikut ini beberapa jenis televisi sesuai dengan perkembangan sejarah televisi.
  1. Televisi Mekanik
Televisi ini merupakan cikal bakal lahirnya televisi. Pada tahun 1994, seorang mehasiwa bernama Julius Paul Gottlieb Nipkow atau lebih dikenal dengan Paul Nipkow membuat Karya, yaitu sebuah piringan mata kecil yang bisa berputar dengan lubang – lubang didalamnya.
Sekitar 1920, John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins menggunakan piringan yang diciptakan oleh Nipkow tersebut untuk menciptakan system dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya dengan membuat seuruh system televisi berdasarkan system gerakan meanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya.

  1. Televisi Elektronik
Pada tahun 1920, perkembangan televisi elektronik agak tersendat karena harga televisi mekanik lebih murah dibandingkan televisi elktronik. Namun, Voldimir Kosmo Ziworykin dan Philo T. Farns Worth berhasil membuat televisi elektronik dengan biaya yang murah dan terjangkau oleh masyarakat, sehingga kebanyakan orang beralih dari televisi mekanik ke televisi elektronik.
Voldimir Zworykin mendapat bantuan dari Senior Vice President dari RCA (Radio Coorporation of America) yaitu David Sarnoff, karena Vladimir Zwarykin merupakan pakar yang ada di masa itu.
David Srnoff meramalkan bahwa televisi elektronik mempunyai masa depan yang cerah dalam penjualan nantinya. Pada tahun 1935, Fransworth dan Zworykin mulai memancarkan siaran dengan menggunakan system yang sepenuhnya elektronik.
Pada tahun 1939, RCA dan Zworyskin meluncurkan program regular televisinya di New York dengan mendemonstrasikan program mereka secara besar – besaran dan mendapatkna sambutan luar biasa. Oleh sebab itu, pada tahun 1941, NTSC (National Televisi Standards Committee) memutuskan untuk mengadakan standarisasi sistem transmisi sisaran televisi yang ada di Amerika.
  1. Televisi Berwarna
Pada tahun 1940, Peter Goldmark  menciptakan televisi warna mencapai 343 garis. Pada tahun 1953, RCA mulai membangun sistem berwarna yang mampu diterima, baik dalam sistem warna maupun hitam putih dan NTSC menjadikannya dengan standar untuk siaran komersial.



  1. Plasma Display Televisi
Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow menciptakan sistem computer PLATO di Universitas lllionis pada tahun 1964. Hal itu dikembangkan oleh Larry Weber Seber sehingga pada tahun 1975 Larry Weber dari Universitas IIIionis berhaisl membuat tampilan plasma berwarna.
Larry Weber tidak berhenti begitu saja. Ia terus berusaha mengembangkan proyek layar plasma ini sehingga pada tahun 1995 Larry Weber berhasil mencipatakan layar plasma yang stabil dan cemerlang.



Dari tahun ke tahun teknologi menunjukkan peningkatannya. Sama halnya dengan perkembangan televisi yang sebelumnya telah dipaparkan. Berikut beberapa perkembangan baru dalam televisi. Yaitu :

  1. Televisi Resolusi Tinggi
Televisi ini disebut juga High Definition Television (HDTV) merupakan standar televisi digital internasional. Televisi ini disiarkan dengan format berbeda dengan televise biasa. Pada televisi biasa formatnya 4:3, sedangkan pada HDTV 16:9.

  1. Televisi Internet
Televisi jenis ini biasa disebut Televisi Online (TV Daring). Televisi online merupakan situs yang memiliki tayangan video secara terkonsep dan dapat diakses secara bebas oleh publik. Agar dapat mengaksesnya,  hanya dilakukan dengna menggunkan akses koneksi internet pada computer. Televisi ini acaranya lebih beragam dari pada stasiun televise local.

  1. Televisi Layar Datar
LCD (Liquid Crystal Display) merupakan jenis media yang menggunakan Kristal cair sebagai penampil utamanya. Saat ini, LCD sudah mendominasi jenis tampilan computer maupun notebook.

Semakin canggih teknologi yang ditemukan, maka teknologi pada televisi pun semakin canggih. Berbagai jenis televisi beredar di dunia dan fasilitas penduduknya yang bermacam – macam. Sekarang ini, teknologi layar televisi semakin sempurna. Baik LCD, Plasma, maupun CRT. Semua it uterus dikembangkan demi kenyamanan para pengguna televisi.

Tayangan televisi di Indonesia pun mulia ramai ketika munculnya beberapa stasiun televisi swasta. Berbagai tayangan yang dihadirkan menjadi beragam. Hal tersebut menjadikan adanya persaingan antara stasiun televisi.
Seiring dengan perkembangan jaman pula, tayangan televisi menampilkan berbagai macam hiburan, mulai dari iklan, film, kuis, reality show, sampai acara music. Semua kalangan sudah dapat menikmati tayangan televisi nasional tanpa mengeluarkan dana yang cukup besar.

Bahkan teknologi handphone pun ada yang mempunyai fitur televisi, sehingga pemilik handphone tersebut dapat menikmati tayangan televisi.

Diluar dari pembahasan perkembangan televisi, televisi yang mudah didapatkan tersebut mempunyai dampak positif dan negative bagi kehidupan manusia. Dampak positifnya banyak, akan tetapi dampak negatif nya juga ada. Tergantung dari si pengguna televisi tersebut.

Dan, keberadaan televisi yang sangat mudah didapatkan ini juga, jangan sampia berdampak negativf terhadap perkembangan anak, yaitu khususnya generasi muda. Maka dikembalikan lagi kepada perkembangan sejarah televisi tersebut, yang pada awalnya berfungsi sebagai media informasi.

Demikian informasi mengenai perkembangan televisi di dunia. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita mengenai dunia pertelevisian khususnya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Total Tayangan Halaman

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Wikipedia

Hasil penelusuran

Translate

Followers

Pengikut

Cari Blog Ini

- Copyright © Red Clouds -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -